Manfaat Coklat Bagi Ibu Hamil

Manfaat Coklat Bagi Ibu Hamil

Chocolateblog.net – Apakah Anda suka makan cokelat? Ya, cokelat adalah camilan yang sangat enak dan bisa membuat tubuh menjadi lebih dingin. Bahkan cokelat bisa membuat kita lebih bahagia dan merasa tenang menghadapi kondisi yang sulit.

Tapi, jika Anda sedang hamil, apakah boleh untuk makan coklat? Ini adalah salah satu pertanyaan yang selalu membingungkan bagi semua ibu hamil. Ada mitos yang menyebutkan bahwa makan coklat merupakan larangan ibu hamil, karena mengganggu kesehatan ibu hamil dan janin. Tapi, mari kita pecahkan apakah mitos ini memang ada atau sekedar isu.

Mencegah Preklamsia
Preklamsia adalah sebuah gangguan kehamilan yang menyebabkan ibu hamil memiliki tekanan darah tinggi sepanjang kehamilan dan beresiko untuk kesehatan ibu hamil dan janin. Kondisi ini dapat menyebabkan kelahiran prematur, gangguan fungsi hati dan ginjal, dan membahayakan nyawa ibu hamil. Manfaat coklat untuk ibu hamil ini ternyata bisa mencegah semua resiko preklamsia karena kandungan theobromin yang membuat ibu hamil menjadi lebih tenang, santai dan janin tidak stres.

Menormalkan Tekanan darah
Sistem tekanan darah dan produksi darah untuk wanita hamil memang sangat penting. Tapi dalam beberapa jenis kondisi kehamilan banyak ditemukan kasus dengan ibu hamil yang mengalami tekanan darah tinggi. Coklat menjadi salah satu makanan yang bisa membuat tekanan darah ibu hamil kembali normal dan mengurangi resiko cacat pada janin. Komponen theobromin yang ditemukan pada coklat memiliki peran yang penting untuk mencegah masalah ini. Makanan sehat untuk ibu hamil ini, juga mencegah masalah pelebaran pembuluh darah yang sangat rentan untuk ibu hamil.

Memberikan Efek Bayi Lebih Bahagia
Berbagai tekanan selama kehamilan akan membuat ibu hamil menjadi tidak nyaman. Berbagai jenis masalah yang berhubungan dengan gangguan kehamilan, bisa membuat ibu hamil rawan terhadap stres. Hal inilah yang membuat ibu hamil tidak bahagia dan membuat janin juga mengalami perasaan yang sama. Mengkonsumsi coklat beberapa gram selama satu hari ternyata terbukti menurunkan resiko stres pada janin dan ibu hamil. Kondisi ini pernah diteliti oleh tim riset dari majalah kesehatan ibu hamil di Finlandia.

Meningkatkan Respon Bayi
oklat yang dikonsumsi selama kehamilan ternyata memberikan efek yang sangat baik terhadap respon bayi ketika sudah lahir maupun dalam pertumbuhan. Bayi akan menjadi lebih santai dan tenang sehingga memiliki respon yang sangat baik terhadap orang tua dan berbagai kondisi lingkungan. Hal ini disebabkan karena coklat mengandung phenythylamin yang dikonsumsi selama kehamilan juga menjadi nutrisi ibu hamil yang diserap oleh janin.

Sebagai Sumber Antioksidan
Dalam sebuah kehamilan dibutuhkan antioksidan yang cukup tinggi. Antioksidan dapat membentuk sistem kekebalan dan kesehatan ibu hamil. Bahkan antioksidan dapat menyebabkan ibu hamil dan janin terbebas dari resiko kanker dan penyakit jantung. Manfaat coklat untuk ibu hamil mengandung flavonoid yang membuat ibu hamil menjadi lebih sehat dan bahagia.

Meningkatkan Sistem Metabolisme
Banyak wanita hamil yang tidak mau makan coklat karena takut gemuk atau makanan berbahaya yang menimbulkan masalah lain, namun ternyata mitos ini tidak benar. Coklat mengandung berbagai nutrisi yang sangat penting seperti magnesium dan zat besi. Magnesium dan zat besi dibutuhkan oleh ibu hamil untuk membantu proses metabolisme lemak, produksi sel darah merah dan melindungi ibu hamil dari anemia.

Baca juga : Manfaat Coklat Bagi Anak

Mengurangi Resiko Penyakit Jantung
Coklat mengandung zat antioksidan yang sangat tinggi. Zat antioksidan juga berperan penting untuk menjaga kesehatan dan melindungi jantung dari berbagai jenis penyakit. Konsumsi coklat untuk ibu hamil akan menurunkan resiko penyakit jantung pada janin. Jadi coklat sangat baik untuk menjaga kesehatan janin.

Menurunkan Berat Badan
Apakah Anda percaya bahwa coklat bisa membuat tubuh ibu hamil menjadi lebih gemuk? Pada dasarnya isu ini memang benar. Tapi jika mengkonsumsi coklat yang tidak mengandung lemak dan gula atau coklat hitam yang rendah lemak dan gula, maka bisa menurunkan berat badan. Makan coklat dengan cara yang benar akan membantu menurunkan berat badan karena pencernaan ibu hamil menjadi lebih nyaman. (Baca juga : bahaya obesitas bagi ibu hamil)

Mempengaruhi Suasana Hati Ibu Hamil
Banyak orang yang mengatakan bahwa ibu hamil selalu memiliki suasana hati yang berubah-rubah dengan cepat. Hal ini memang nyata dan selalu dialami oleh ibu hamil. Perubahan hormon dan berbagai macam rasa lelah pada ibu hamil menjadi penyebab perubahan suasana hati. Manfaat coklat untuk ibu hamil, dapat mengatasi masalah ini dan membuat ibu hamil terus merasa bahagia maka bisa mengkonsumsi coklat saat sedang hamil.

Coklat memberikan efek yang sangat menenangkan sehingga membuat ibu hamil merasa nyaman. Hal ini akan mencegah aktivitas berbahaya untuk ibu hamil seperti stres.

Manfaat Coklat Bagi Anak

Manfaat Coklat Bagi Anak

Chocolateblog.net – Kita sering mendengar larangan makan cokelat untuk anak-anak karena dapat menyebabkan kerusakan gigi atau dapat meningkatkan berat badan. Padahal, anggapan ini tidak sepenuhnya benar karena cokelat juga mengandung nutrisi yang baik untuk orang dewasa maupun anak-anak. Tentu saja, para ibu yang ingin memberikan cokelat kepada anak-anak mereka harus memperhatikan kualitas cokelat yang dikonsumsi. Jangan biarkan anak-anak hanya makan cokelat berkualitas rendah yang hanya mengandung 20% ​​cokelat atau bahkan kurang, kemudian tambahkan banyak gula dan banyak lemak jenuh. Cokelat seperti ini tidak baik untuk kesehatan Anda.

Lalu, seperti apakah cokelat yang baik untuk kesehatan? Jenis cokelat yang baik untuk kesehatan adalah jenis cokelat hitam atau dark chocolate dengan kadar cokelat murni 70%. Cokelat hitam ini juga diketahui baik untuk kesehatan jantung. Biasanya anak-anak akan lebih menyukai cokelat susu atau milk chocolate karena mengandung 50% cokelat murni dan ditambah sedikit gula, susu, dan vanili. Kadar cokelat murni inilah yang harus diperhatikan oleh para ibu agar anak-anak benar-benar mengonsumsi cokelat berkualitas sehingga bisa mendukung tumbuh kembang mereka.

Sebagai salah satu makanan yang digemari anak-anak, cokelat memberikan manfaat yang tidak sedikit untuk mendukung kesehatan anak-anak. Berikut adalah beberapa manfaat cokelat yang baik bagi kesehatan anak-anak.

Baca juga : Dunia Sangat butuh Coklat

  1. Anak jadi tidak mudah sakit
    Cokelat mengandung flavonoid tinggi yang berfungsi sebagai anti oksidan. Anti oksidan ini akan membantu tubuh untuk menangkal radikal bebas yang biasanya disebabkan oleh kerusakan lingkungan. Anak-anak dengan segudang kegiatannya seperti sekolah dan bermain di luar rumah membutuhkan antioksidan agar mereka tidak mudah terserang penyakit.
  2. Mencegah kerusakan gigi
    Theobromine yang terkandung di dalam cokelat ternyata bisa mencegah kerusakan gigi dengan menghilangkan bakteri yang ada di rongga mulut. Jadi, dengan mengonsumsi cokelat yang benar-benar berkualitas baik gigi anak-anak malah akan terjaga kesehatannya.
  3. Membantu anak belajar lebih baik
    Cokelat diketahui baik untuk kesehatan otak, dan mampu meningkatkan memori otak manusia. Manfaat ini sangat baik bagi anak-anak untuk membantu mereka belajar dan meningkatkan prestasi mereka.
  4. Menyehatkan sistem pencernaan
    Anak-anak yang susah makan kadang mengalami masalah pada sistem pencernaan mereka. Dengan mengonsumsi cokelat, anak-anak akan mendapatkan magnesium yang merupakan mineral penting untuk membantu proses regulasi sistem pencernaan.
  5. Menambah semangat anak-anak
    Dengan takaran yang benar dan porsi yang cukup, cokelat dapat menambah energi agar anak-anak semangat melakukan segala jenis kegiatan mereka. Hal ini karena cokelat juga merangsang produksi endorphin, yang menciptakan perasaan bahagia dan senang. Cokelat memang baik untuk anak-anak yang selalu semangat ingin tahu dan sering sekali memerlukan banyak gerak di setiap kegiatan mereka sehari-hari.

Cokelat bisa dinikmati secara langsung dalam bentuk cokelat batangan, minuman coklat panas, dan bentuk lainnya. Ini karena cokelat sebenarnya bisa diolah menjadi makanan dan minuman sesuai selera.cokelat juga sering kita temukan sebagai makanan pelengkap seperti sebagai selai yang dioleskan pada roti atau isian roti sandwich. Kreasi resep cokelat ini bisa menjadi pelengkap energi anak-anak untuk sarapan maupun bekal mereka setiap hari.

Dunia Sangat butuh Coklat

Dunia Sangat butuh Coklat

Chocolateblog.net – Koki terkenal, Alain Ducasse pernah berkata: “Di mana-mana di dunia, selalu ada ketegangan, apakah itu ekonomi, politik atau agama, jadi jelas, kita butuh cokelat.” Ducasse benar. Cokelat dikenal memiliki banyak manfaat. Ini dapat memberikan efek menenangkan, mendorong kemarahan, menurunkan tekanan darah dan melindungi jantung.

Di samping itu, cokelat juga punya peran untuk membantu melindungi kerja otak. Jenis makanan ini mampu mencegah demensia. Hal itu disiratkan dalam artikel “Enhancing Human Cognition with Cocoa Flavonoids”.

Tulisan itu menyebutkan bahwa cokelat punya kandungan yang mampu memengaruhi fungsi neurokognitif karena memiliki kandungan flavonoids (senyawa yang terdapat dalam beberapa jenis tumbuhan dan tanaman) Selain memiliki dampak baik pada manusia berusia lanjut, konsumsi cokelat dengan kandungan flavanol juga punya efek pada mereka yang masih ada di rentang usia dewasa muda.

“Konsumsi 172mg cokelat selama lima hari berturut-turut dapat membantu peningkatan kadar oksigen dalam darah dan membantu kelancaran sejumlah bagian otak yang merespons gerak tubuh tanpa memberikan efek terhadap perilaku.”

Ketika otak sudah terkena dampak baik flavanol, hal lain yang juga bisa terjadi adalah peningkatan kecerdasan. The New England Journal of Medicine menerbitkan artikel berjudul “Chocolate Consumption, Cognitive Function, and Nobel Laureates”. Penelitian tersebut melibatkan negara-negara seperti Skandinavia, Austria, Inggris, Jerman, dan Perancis.

Di salah satu paragrafnya tertulis, “terdapat korelasi signifikan antara konsumsi cokelat per kapita dengan jumlah penerima Nobel per 10 juta orang di 23 negara. Peningkatan grafik tersebut membuat kami bisa mengestimasikan bahwa dibutuhkan 0,4kg cokelat per kapita per tahun untuk menambah nominasi penerima Nobel di sebuah negara.”

Baca juga : Pengaruh Coklat Dalam Tubuh

Tapi tak semua cokelat punya manfaat seperti itu. Dalam The Healing Powers of Chocolate, Cal Orey mengungkapkan bahwa cokelat yang menghasilkan manfaat kesehatan bagi tubuh ialah cokelat dengan kandungan bubuk kakao tinggi misalnya 65% kakao. “Tingginya kadar kakao biasanya menyiratkan rasa yang asam dan kuat. Butuh waktu untuk bisa menerima rasa dari jenis cokelat ini. Tetapi saat seseorang sudah terbiasa dengan rasa cokelat tersebut, akan sulit bila harus kembali menyantap milk chocolate yang tersebar di pasaran,” tulis Cal.

Menurut Cal setidaknya ada empat jenis cokelat. Pertama, mass market chocolate. Cokelat ini dibuat dengan sedikit bubuk kakao dan lebih banyak menggunakan perisa artifisial. Penggunaan cocoa butter diganti dengan minyak nabati demi menghemat ongkos produksi. Kedua, mass market premium chocolate. Dalam cokelat tersebut masih ada penggunaan perisa tetapi lemak yang ada dalam cokelat sudah mulai dikurangi. Ketiga, gourmet chocolate.

Di cokelat jenis ini, penggunaan perisa artifisial dihilangkan. Terakhir, prestige chocolate. Di sini, cocoa butter menjadi bahan yang dominan di dalam cokelat.

Pengaruh Coklat Dalam Tubuh

Pengaruh Coklat Dalam Tubuh

Chocolateblog.netCOKLAT adalah bahan makanan yang populer di seluruh dunia. Tentu saja, cokelat disukai oleh semua lapisan masyarakat, dari anak-anak hingga orang tua. Eksotisme cokelat sebenarnya luar biasa. Bagi sebagian orang, terutama kaum muda, cokelat adalah simbol cinta.

Beberapa penelitian menunjukkan, konsumsi cokelat memicu pelepasan hormon serotonin di otak. Hormon ini mampu memberikan perasaan senang dan mood yang baik. Itulah sebabnya di perasaan hari Valentine (14 Februari), cokelat merupakan hadiah yang paling banyak diberikan kepada orang-orang terkasih (pacar, suami-istri, atau anak dan orangtua).

Cokelat bukan hanya sedap untuk dikonsumsi, tetapi juga memiliki khasiat yang luar biasa. Dalam bahasa Latin, pohon cokelat disebut Theobroma cacao, yang berarti makanan dari Tuhan. Disebut demikian karena selain rasanya enak, cokelat dipercaya dapat memperpanjang usia. Cokelat jugs diklaim dapat mencegah berbagai penyakit jantung clan aneka kanker. Benarkah cokelat mempunyai khasiat sedahsyat itu?

Ramuan Suku Indian
Tanaman kakao telah dikenal sejak zaman dahulu sebagai salah satu ramuan yang berkhasiat bagi kesehatan. Penggunaan kakao secara tradisional dipopulerkan oleh suku Olmec, Maya, dan Aztec, yaitu suku-suku Indian kuno. Penggunaannya dalam dunia ramuan dapat sebagai bahan tunggal atau campuran dalam ramuan lain. Pada akhir abad ke-16, beberapa tabib telah menggunakan kakao sebagai obat penyembuh demam, meruclakan keletihan, dan jugs untuk menyadarkan orang pingsan. Hingga pertengahan abad ke-20 telah ditemukan lebih dari 100 manuskrip berisi resep-resep kuno yang merekomendasikan kakao sebagai bahan penyembuh.

Pada masa kini, kakao lebih dikenal sebagai bahan dasar pembuat cokelat. Dewasa ini produk olahan cokelat sangatlah beragam, mulai dari cokelat asli, cokelat susu, cokelat wafer, dan lain sebagainya. Konsumsi cokelat yang sangat tinggi sering dituding merugikan kesehatan. Hal ini disebabkan tingginya lemak dalam cokelat. Dunia kesehatan pun mengakui, sebenarnya masih banyak pangan lain yang lebih menyehatkan daripada produk olahan cokelat. Namun, mengapa popularitas cokelat tidak pernah pudar? Ada apa di dalam cokelat?

Baca juga : Tingkatkan Gairah Sex Dengan Coklat

Zat Gizi Lengkap
Cokelat adalah produk turunan dari tanaman kakao yang aslinya berasal dari Amerika Tengah. Bagian tanaman yang diambil untuk memproduksi cokelat adalah biji yang terdapat di dalam buah kakao. Satu buah kakao mengandung 30 hingga 40 biji. Biji cokelat yang telah dipanen kemudian difermentasi, dikeringkan, dipanggang, dan dipres untuk diambil minyaknya. Fermentasi merupakan perlakuan yang berpengaruh terhadap aroma khas cokelat.

Komponen utama yang berperan dalam pembentukan aroma adalah tanin. Minyak cokelat juga terkenal dengan istilah cocoa butter. Ampas minyak cokelat yang berbentuk pasta kemudian didinginkan, digiling, clan diayak hingga diperoleh bubuk cokelat atau cocoa powder. Bubuk cokelat masih mengandung zat gizi cukup lengkap, terutama karbohidrat, protein, serat, dan beberapa mineral.

Bubuk cokelat juga masih mengandung lemak dalam jumlah kecil. Komponen minor lain dalam bubuk cokelat adalah teobromin, kafein, polifenol, clan air. Bubuk cokelat kemudian dijadikan bahan baku dalam pembuatan cokelat komersial, yaitu sebagai pembentuk adonan. Agar rasa dan aromanya lebih baik, ke dalam bubuk cokelat ditambahkan cocoa butter. Kandungan cocoa butter dalam produk cokelat berkorelasi positif dengan mutu produk dan tentu saja dengan harganya.

Timbulkan Eforia, Perbaiki Mood
Cokelat mengandung zat stimulan, yaitu sedikit kafein dan teobromina, keduanya tergolong famili methylxantine. Setiap satu ons cokelat susu mengandung kafein yang sama dengan
satu cangkir kopi yang sudah dikurangi kadar kafeinnya. Dapat disimpulkan bahwa kadar kafein cokelat sangat kecil, sehingga aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak sekalipun. Sementara efek teobromina terhadap jantung tidaklah sekuat kafein, sehingga orang yang sakit jantung pun masih boleh menikmati lezatnya cokelat.

Produk olahan cokelat mengandung stimulan feniletilamin yang memiliki efek antidepresan, sama seperti yang dimiliki oleh amfetamin. Zat tersebut mengandung komponen farmakologi n-asetiletanolamin, yang terkait dengan cannabis atau marijuana, yang mampu memicu keluarnya anandamid, suatu opiat endogen yang berkhasiat menimbulkan eforia. Itulah sebabnya, cokelat dapat memperbaiki suasana hati orang yang mengonsumsinya. Hal itulah yang menyebabkan makanan olahan cokelat, sering disebut sebagai makanan kasih sayang, yaitu makanan yang mampu membuat orang menjadi senang dan bahagia.

Tingkatkan Gairah Sex Dengan Coklat

Tingkatkan Gairah Sex Dengan Coklat

Chocolateblog.net – Cokelat mampu meningkatkan daya tahan pria saat mereka bercinta. Satu studi mengungkapkan hubungan antara produk makanan dengan hasrat seksual yang lebih besar.

Mengutip The Sun pada Sabtu (20/10/2018), studi tersebut menunjukkan bahwa pria lebih sering melihat pornografi setelah mendapat suntikan protein yang ditemukan dalam kembang gula. Salah satunya juga ditemukan dalam cokelat.

Mereka yang diberikan protein kisspeptin yang ada dalam cokelat lebih banyak terstimulasi oleh gambar-gambar seksual yang diperlihatkan dalam pengujian tersebut. Sementara, mereka kurang bereaksi pada foto yang bergambar negatif atau netral.

“Kita telah menyimpulkan dari penelitian sebelumnya, yang menunjukkan bahwa kisspeptin dapat mengaktifkan area otak tertentu yang terkait dengan seks dan emosi,” ujar Dr. Alexander Comninos dari Imperial College London, Inggris.

“Namun penelitian ini meningkatkan pengetahuan kita tentang hormon lebih jauh,” tambahnya.

Temuan tersebut menunjukkan, hal tersebut dapat benar-benar mempengaruhi seluruh jaringan di otak. Bahkan, ketika kita tidak melakukan apa-apa. Hormon tersebut jelas terkait dengan fungsi seksual dan emosional.

Baca juga : Rahasia Coklat

Membantu masalah psikoseksual di masa depan
“Temuan kami membantu mengurai banyak peran dan kompleks dari hormon yang dihasilkan secara alami, kisspeptin dan bagaimana dia mengatur hormon reproduksi serta fungsi seksual dan emosional,” ujar Comninos.

Masalah psikoseksual seperti gairah yang rendah, mempengaruhi satu dari tiga orang. Kondisi itu bisa menghancurkan hidup seseorang, terutama pada pasangan yang sehat.

“Temuan ini membuka jalan untuk kisspeptin sebagai pengobatan masa depan untuk masalah ini, meskipun masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” kata Comninos.

Profesor Waljit Dhillo dari Imperial College London mengatakan, hormon tersebut suatu hari nanti bisa digunakan untuk mengobati kondisi seperti dorongan seksual rendah atau depresi.

Proses produksi biji coklat

Proses produksi biji coklat

Chocolateblog.net – Sekitar dua pertiga dari seluruh kakao dunia Proses produksi biji coklat di Afrika Barat, dengan 43% bersumber dari Pantai Gading, di mana, pada 2007, pekerja anak adalah praktik umum untuk mendapatkan produk. Menurut World Cocoa Foundation, pada 2007 sekitar 50 juta orang di seluruh dunia bergantung pada kakao sebagai sumber penghidupan.

Pada 2007 di Inggris, sebagian besar cokelat membeli coklat dari mereka, untuk meleleh, berjamur, dan mengemasnya sesuai desain mereka sendiri. Menurut laporan WCF 2012, Pantai Gading adalah produsen kakao terbesar di dunia.

Baca Juga :

Dua pekerjaan utama yang terkait dengan pembuatan permen cokelat adalah pembuat cokelat dan cokelat. Pembuat cokelat menggunakan biji kakao yang dipanen dan bahan-bahan lain untuk menghasilkan cokelat couverture. Cokelat menggunakan couverture yang sudah jadi untuk membuat permen cokelat.

Biaya produksi dapat dikurangi dengan mengurangi kandungan padatan kakao atau dengan mengganti cocoa butter dengan lemak lain. Petani kakao keberatan membiarkan makanan yang dihasilkan disebut “cokelat”, karena risiko permintaan yang lebih rendah untuk tanaman mereka.

Proses penuaian biji kakao

Proses penuaian biji kakao

Chocolateblog.net – Polong yang dipanen biasanya dibuka dengan parang , untuk mengekspos kacang.  Bubur dan biji kakao dihilangkan dan kulitnya dibuang. Bubur dan biji-bijian kemudian ditumpuk di tumpukan, ditempatkan di tempat sampah, atau diletakkan di atas tungku terbuka selama beberapa hari.

Selama waktu ini, biji dan ampas mengalami “berkeringat”, di mana bubur kental mencair saat difermentasi. Bubur yang difermentasi menetes, meninggalkan biji kakao di belakang untuk dikumpulkan. Proses penuaian biji kakao yang Berkeringat sangat penting  untuk kualitas kacang, yang awalnya memiliki rasa pahit yang kuat.

Jika berkeringat terganggu, kakao yang dihasilkan mungkin hancur; jika tidak dilakukan, biji kakao mempertahankan rasa yang mirip dengan kentang mentah dan rentan terhadap jamur. Beberapa negara penghasil kakao menyaring alkoholik menggunakan pulp cair.

Baca Juga :

Pod biasanya mengandung 30 hingga 40 biji dan sekitar 400 biji kering diperlukan untuk membuat satu pon (454 gram) cokelat. Berat kakao rata-rata 400 gdan masing-masing menghasilkan 35 hingga 40 g biji kering; hasil ini adalah 9-10% dari total berat dalam polong. Satu orang dapat memisahkan kacang dari sekitar 2.000 polong per hari.

Kacang basah kemudian diangkut ke fasilitas sehingga dapat difermentasi dan dikeringkan. Petani mengeluarkan biji dari polong, mengemasnya ke dalam kotak atau menumpuknya di tumpukan, lalu menutupinya dengan tikar atau daun pisang selama tiga hingga tujuh hari.

Akhirnya, biji diinjak-injak dan kadang-kadang, selama proses ini, tanah liat merah dicampur dengan air ditaburkan di atas kacang untuk mendapatkan warna yang lebih halus, semir, dan perlindungan terhadap cetakan selama pengiriman ke pabrik di Amerika Serikat, Belanda, Inggris, dan negara-negara lain. Mengeringkan di bawah sinar matahari lebih baik daripada pengeringan dengan cara buatan, karena tidak ada rasa asing seperti asap atau minyak yang dimasukkan yang dapat mencemari rasa.

Kacang harus kering untuk pengiriman (biasanya melalui laut). Secara tradisional diekspor dalam kantong goni , selama dekade terakhir, kacang-kacangan semakin banyak dikirim dalam paket “mega-bulk” beberapa ribu ton sekaligus di atas kapal, atau dalam jumlah yang lebih kecil sekitar 25 ton dalam kontainer 20 kaki. Pengiriman dalam jumlah besar secara signifikan mengurangi biaya penanganan; pengiriman dalam tas, bagaimanapun, baik di palka kapal atau dalam wadah, masih umum.

Di seluruh Mesoamerika di mana mereka asli, biji kakao digunakan untuk berbagai makanan. Kacang yang dipanen dan difermentasi dapat digiling sesuai pesanan di tiendas de chocolate , atau pabrik cokelat. Di pabrik-pabrik ini, kakao dapat dicampur dengan berbagai bahan seperti kayu manis , cabai , almond , vanila , dan rempah-rempah lainnya untuk membuat minum cokelat. Kakao bubuk juga merupakan bahan penting dalam tejate.

Sejarah tentang biji kakao

Sejarah tentang biji kakao

Chocolateblog.net – Dengan nama latin yang di sebut Biji Theobroma cacao yang telah kering dan difermentasi penuh, dari mana padatan kakao campuran zat tanpa lemak dan cocoa butter lemak dapat diekstraksi. Biji kakao adalah dasar dari cokelat.

Sejarah tentang biji kakao asli dari Cekungan Amazon. Itu dijinakkan oleh Olmecs dan Mocayas Meksiko dan Amerika Tengah. Lebih dari 4.000 tahun yang lalu, itu dikonsumsi oleh budaya pra-Kolombia di sepanjang Yucatán, termasuk Maya, dan sejauh peradaban Olmeca dalam upacara spiritual. Itu juga tumbuh di kaki Andes di Amazon dan cekungan Orinoco di Amerika Selatan, di Kolombia dan Venezuela. Kakao liar masih tumbuh di sana. Jangkauannya mungkin lebih besar di masa lalu; bukti kisaran liar dapat dikaburkan oleh penanaman pohon di daerah ini sejak jauh sebelum Spanyol tiba.

Pada November 2018, bukti menunjukkan bahwa kakao pertama kali didomestikasi di Amerika Selatan khatulistiwa, sebelum didomestikasi di Amerika Tengah sekitar 1.500 tahun kemudian. Artefak yang ditemukan di Santa-Ana-La Florida, di Ekuador, menunjukkan bahwa orang – orang Mayo-Chinchipe menanam kakao selama 5.300 tahun yang lalu. Analisis kimia residu yang diekstraksi dari tembikar yang digali di situs arkeologi di Puerto Escondido, di Honduras, menunjukkan bahwa produk kakao pertama kali dikonsumsi di sana antara 1500 dan 1400 SM.

Bukti juga menunjukkan bahwa, jauh sebelum rasa biji kakao atau kacang menjadi populer, bubur manis dari buah cokelat, yang digunakan untuk membuat minuman fermentasi alkohol 5%, pertama kali menarik perhatian pada tanaman di Amerika. Biji kakao adalah mata uang umum di seluruh Mesoamerika sebelum penaklukan Spanyol.

Pohon kakao tumbuh di zona geografis terbatas, sekitar 20 ° di utara dan selatan Khatulistiwa. Hampir 70% dari panen dunia saat ini ditanam di Afrika Barat. Tanaman kakao pertama kali diberi nama botani oleh ilmuwan alami Swedia Carl Linnaeus dalam klasifikasi aslinya dari kerajaan tanaman, di mana ia menyebutnya kakao Theobroma “makanan para dewa”.

Kakao adalah komoditas penting di pra-Columbus Mesoamerika. Seorang prajurit Spanyol yang merupakan bagian dari penaklukan Meksiko oleh Hernán Cortés menceritakan bahwa ketika Moctezuma II, kaisar suku Aztec, makan, ia tidak mengambil minuman selain cokelat, disajikan dalam piala emas.

Dibumbui dengan vanila atau rempah – rempah lainnya, cokelatnya dikocok menjadi buih yang larut di mulut. Tidak kurang dari 60 porsi setiap hari dilaporkan mungkin dikonsumsi oleh Moctezuma II, dan 2.000 lainnya oleh para bangsawan di istananya.

Cokelat diperkenalkan ke Eropa oleh orang-orang Spanyol, dan menjadi minuman yang populer pada pertengahan abad ke-17. Orang Spanyol juga memperkenalkan pohon kakao ke Hindia Barat dan Filipina. Itu juga diperkenalkan ke seluruh Asia dan ke Afrika Barat oleh orang Eropa. Di Gold Coast, Ghana modern, kakao diperkenalkan oleh seorang warga Ghana, Tetteh Quarshie.